Komunitas intelektual Amerika tidak pernah cemerlang. Atau jujur. Mereka semua adalah domba, mengikuti apa pun gaya intelektual pada dekade ini. Menuntut agar semua orang mengikuti perintah mereka secara berurutan. Setiap orang harus berpikiran terbuka dan toleran terhadap hal-hal yang mereka yakini, tapi jangan sampai mereka mengakui, bahkan untuk sesaat, bahwa seseorang yang tidak sependapat dengan mereka mungkin punya kebenaran.

Komunitas intelektual Amerika tidak pernah cemerlang. Atau jujur. Mereka semua adalah domba, mengikuti apa pun gaya intelektual pada dekade ini. Menuntut agar semua orang mengikuti perintah mereka secara berurutan. Setiap orang harus berpikiran terbuka dan toleran terhadap hal-hal yang mereka yakini, tapi jangan sampai mereka mengakui, bahkan untuk sesaat, bahwa seseorang yang tidak sependapat dengan mereka mungkin punya kebenaran.


(America's intellectual community has never been very bright. Or honest. They're all sheep, following whatever the intellectual fashion of the decade happens to be. Demanding that everyone follow their dicta in lockstep. Everyone has to be open-minded and tolerant of the things they believe, but God forbid they should ever concede, even for a moment, that someone who disagrees with them might have some fingerhold of truth.)

πŸ“– Orson Scott Card

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Penulis

πŸŽ‚ August 24, 1951
(0 Ulasan)

Kutipan tersebut mengkritik komunitas intelektual Amerika, menunjukkan bahwa komunitas tersebut kurang memiliki kecerdasan dan kejujuran. Hal ini menggambarkan mereka sebagai konformis yang secara membabi buta mengikuti tren intelektual yang ada tanpa mempertanyakan atau terlibat dengan pandangan berbeda. Alih-alih mengembangkan perspektif yang beragam, mereka menuntut agar semua orang sejalan dengan keyakinan mereka, sambil mempromosikan citra keterbukaan pikiran.

Kritik ini menyoroti ironi yang ada di masyarakat, dengan menunjukkan bahwa meskipun mereka mengajarkan toleransi, mereka seringkali tidak mau mengakui kemungkinan bahwa pendapat yang berlawanan mungkin memiliki beberapa poin yang valid. Penulisnya, Orson Scott Card, menekankan pentingnya wacana yang tulus dibandingkan konformitas yang tidak masuk akal dalam diskusi intelektual.

Page views
62
Pembaruan
Oktober 28, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.