Dan kegilaan yang liar dan primitif tampaknya turun pada orang -orang yang bertempur di ladang jagung: mereka melampaui batas kewarasan dan daya tahan pada waktu -waktu tertentu, orang -orang utara dan selatan sama -sama, sampai tampaknya mereka saling merobek demi pertempuran. Itu


(And a wild, primitive madness seemed to descend on the men who fought in the cornfield: they went beyond the limits of sanity and endurance at times, Northerners and Southerners alike, until it seems that they tore at each other for the sheer sake of fighting. The)

(0 Ulasan)

Di Bruce Catton "Mr. Lincoln's Army," penulis menangkap sifat perang yang kacau dan hiruk -pikuk selama Perang Saudara Amerika, khususnya dalam pertempuran ladang jagung. Para prajurit dari utara dan selatan menunjukkan semacam keganasan primal saat mereka bentrok, hampir kehilangan cengkeraman mereka pada kewarasan. Tindakan mereka tampaknya didorong tidak hanya oleh konflik tetapi juga oleh keinginan yang tidak terkendali untuk terlibat dalam pertempuran, melampaui daya tahan dan alasan manusia normal.

Penggambaran ini menyoroti korban perang dan psikologis psikologis pada para pria yang terlibat. Catton menekankan bagaimana kebrutalan pertarungan mendorong tentara ke ekstrem, menunjukkan bahwa kekerasan saat itu menjadi tontonan bagi dirinya sendiri, terlepas dari konteks politik perang yang lebih besar. Turun ke kegilaan ini menggarisbawahi kengerian Perang Sipil, di mana keinginan untuk bertarung kadang -kadang menaungi penyebab dan konsekuensi dari tindakan mereka.

Page views
13
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.