Mereka memberikan makna khusus pada kata seperti "patriotisme"; Itu bukan sesuatu yang sangat Anda bicarakan, hanya kekuatan hidup yang Anda tanggapi secara naluriah.
(they put a special meaning on such a word as "patriotism"; it was not something you talked about very much, just a living force that you instinctively responded to.)
Dalam karya Bruce Catton "Mr. Lincoln's Army," penulis mengeksplorasi konsep patriotisme, menggambarkannya sebagai kekuatan yang mendalam dan naluriah daripada topik diskusi yang sering. Ini menunjukkan bahwa patriotisme sejati adalah perasaan intrinsik yang membentuk tindakan dan sentimen orang, daripada hanya subjek untuk debat atau retorika.
Kutipan ini menyoroti ketulusan hubungan orang dengan negara mereka, menggambarkan bahwa patriotisme beroperasi pada tingkat emosional yang lebih dalam. Ini menekankan bahwa individu secara alami menanggapi sentimen yang kuat ini, menjadikannya aspek mendasar dari identitas mereka tanpa perlu ekspresi verbal yang konstan.