Dinyatakan secara singkat, efek amnesia Gell-Mann adalah sebagai berikut. Anda membuka koran ke sebuah artikel tentang beberapa subjek yang Anda kenal dengan baik. Dalam kasus Murray, fisika. Di saya, tunjukkan bisnis. Anda membaca artikel dan melihat jurnalis sama sekali tidak memiliki pemahaman tentang fakta atau masalah. Seringkali, artikel ini sangat salah sehingga benar-benar menyajikan kisah dan akibat yang membalikkan cerita. Saya menyebutnya cerita "jalanan basah menyebabkan hujan". Kertas penuh dengan mereka
(Briefly stated, the Gell-Mann Amnesia effect is as follows. You open the newspaper to an article on some subject you know well. In Murray's case, physics. In mine, show business. You read the article and see the journalist has absolutely no understanding of either the facts or the issues. Often, the article is so wrong it actually presents the story backward-reversing cause and effect. I call these the "wet streets cause rain" stories. Paper's full of them)
Efek amnesia Gell-Mann menyoroti fenomena di mana seseorang menyadari kurangnya pemahaman jurnalis ketika membaca sebuah artikel tentang subjek yang mereka ketahui. Misalnya, Murray, dengan latar belakang fisika, menemukan contoh di mana artikel tersebut menyajikan fakta yang salah dan salah menggambarkan masalah-masalah yang ada. Ini mengarah pada frustrasi, karena sering menghasilkan cerita yang mendistorsi realitas, seperti secara tidak benar membangun hubungan sebab dan akibat.
Distorsi ini tidak terisolasi pada fisika; Michael Crichton juga merenungkan pengalamannya dalam bisnis pertunjukan, di mana ia sering melihat ketidakakuratan yang sama. Istilah "jalan basah menyebabkan hujan" mencontohkan bagaimana beberapa artikel salah mengartikan kausalitas, membuat pembaca mempertanyakan keandalan media. Pengamatan ini menunjukkan masalah yang lebih luas dengan standar jurnalistik dan pentingnya skeptisisme ketika mengkonsumsi berita, terutama pada topik di luar keahlian seseorang.