Campbell adalah pria yang tampak biasa, tetapi ia sangat berkostum dalam seragam desainnya sendiri. Dia mengenakan topi sepuluh galon putih dan sepatu bot koboi hitam yang dihiasi dengan swastika dan bintang. Dia berselubung dengan stocking tubuh biru yang memiliki garis -garis kuning mengalir dari ketiaknya ke pergelangan kakinya. Patch bahunya adalah siluet profil Abraham Lincoln di bidang hijau pucat. Dia memiliki ban lengan lebar yang berwarna merah, dengan swastika biru dalam lingkaran putih.
(Campbell was an ordinary-looking man, but he was extravagantly costumed in a uniform of his own design. He wore a white ten-gallon hat and black cowboy boots decorated with swastikas and stars. He was sheathed in a blue body stocking which had yellow stripes running from his armpits to his ankles. His shoulder patch was a silhouette of Abraham Lincoln's profile on a field of pale green. He had a broad armband which was red, with a blue swastika in a circle of white.)
Campbell, karakter dalam "Slaughterhouse-Five" karya Kurt Vonnegut Jr., digambarkan sebagai orang biasa yang menonjol karena seragamnya yang tidak biasa dan flamboyan. Pakaiannya yang terkenal termasuk topi sepuluh galon putih dan sepatu bot koboi hitam yang dihiasi dengan swastika dan bintang, menekankan gaya yang mencolok dan kontroversial. Stocking tubuh biru yang menampilkan garis -garis kuning menambah penampilannya yang aneh, menyoroti perpaduan duniawi dengan yang keterlaluan.
Selain itu, seragam Campbell mencakup tambalan bahu yang menampilkan profil Abraham Lincoln dengan latar belakang hijau pucat, yang menunjukkan tautan ke signifikansi dan ironi historis. Armband merah yang dihiasi dengan swastika biru yang dikelilingi oleh White lebih jauh memperumit karakternya, memadukan unsur -unsur Americana dengan simbol -simbol yang meresahkan. Deskripsi yang jelas ini merangkum sifat surealis buku dan absurditas perang, tema sentral dalam "Slaughterhouse-Five."