Tangan kedua di arloji saya akan berkedut sekali, dan setahun akan berlalu, dan kemudian akan berkedut lagi.
(The second hand on my watch would twitch once, and a year would pass, and then it would twitch again.)
Dalam "Slaughterhouse-Five," Kurt Vonnegut Jr. menangkap relativitas waktu melalui pengalaman protagonis. Sang protagonis, Billy Pilgrim, menjadi "melepaskan waktu," mengalami saat -saat dari hidupnya di luar urutan. Persepsi unik ini menggambarkan bagaimana waktu dapat terasa linier dan cair, sering dipengaruhi oleh emosi dan pengalaman manusia. Satu gambar pedih menggambarkan tangan kedua dari jam tangan berkedut, menandakan lewat waktu yang tiba -tiba, di mana setahun tampaknya lenyap dalam sekejap.
Metafora ini merangkum esensi...