Dalam "Selasa dengan Morrie," penulis Mitch Albom mengeksplorasi ketegangan antara aturan sosial dan nilai -nilai individu. Morrie, karakter sentral, menekankan pentingnya pilihan pribadi ketika datang ke keyakinan mendasar dan prinsip -prinsip kehidupan. Sementara ia mengakui pentingnya mengikuti aturan sosial dasar, seperti tidak melanggar hukum atau berpakaian dengan tepat, ia bersikeras bahwa nilai -nilai dan pikiran yang lebih dalam harus ditentukan oleh individu daripada ditentukan oleh masyarakat.
Perspektif ini mendorong pembaca untuk mengenali perbedaan antara aturan eksternal dan keyakinan internal. Morrie menyarankan bahwa sambil menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat kecil diperlukan, memungkinkan masyarakat untuk membentuk keyakinan inti seseorang dapat menyebabkan hilangnya individualitas. Pada akhirnya, esensi hidup secara otentik terletak pada memilih apa yang harus dihargai dan bagaimana berpikir tentang kehidupan, daripada secara pasif menerima kepercayaan yang dipaksakan oleh orang lain.