Empati, jelas, hanya ada di dalam komunitas manusia, sedangkan kecerdasan sampai tingkat tertentu dapat ditemukan di setiap filum dan ketertiban termasuk Arachnida. Untuk satu hal, fakultas empatik mungkin membutuhkan naluri kelompok yang tidak terganggu; Organisme soliter, seperti laba -laba, tidak akan menggunakannya; Sebenarnya itu akan cenderung membatalkan kemampuan laba -laba untuk bertahan hidup. Itu akan membuatnya sadar akan keinginan untuk hidup di pihak mangsanya. Oleh karena itu semua predator, bahkan mamalia yang sangat maju seperti kucing, akan kelaparan.


(Empathy, evidently, existed only within the human community, whereas intelligence to some degree could be found throughout every phylum and order including the arachnida. For one thing, the empathic faculty probably required an unimpaired group instinct; a solitary organism, such as a spider, would have no use for it; in fact it would tend to abort a spider's ability to survive. It would make him conscious of the desire to live on the part of his prey. Hence all predators, even highly developed mammals such as cats, would starve.)

(0 Ulasan)

Dalam Philip K. Dick "Do Androids Dream of Electric Sheep?", Kontras antara empati dan kecerdasan dieksplorasi. Empati tampaknya menjadi sifat yang unik bagi manusia, membutuhkan koneksi sosial dan naluri kelompok. Sebaliknya, kecerdasan lebih luas di berbagai bentuk kehidupan, termasuk arachnida. Ini menunjukkan bahwa sementara banyak makhluk dapat menunjukkan kecerdasan, kapasitas empati mungkin disediakan untuk mereka yang tinggal di komunitas.

Selain itu, penyebutan predator soliter seperti laba -laba menyoroti potensi kelemahan empati dalam kelangsungan hidup mereka. Laba -laba tidak mendapat manfaat dari berempati dengan mangsanya, karena kesadaran seperti itu dapat menghambat kemampuannya untuk berburu secara efektif. Ini menunjukkan bahwa di kerajaan hewan, naluri untuk bertahan hidup sering kali lebih besar daripada kemampuan emosional, menekankan hubungan yang kompleks antara naluri bertahan hidup dan sensitivitas emosional dalam spesies yang berbeda.

Page views
67
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.