Segala sesuatu yang dikatakan kepada saya, saya sepertinya pernah mendengar sebelumnya, dan saya tidak bisa lagi mendengarkan.
(Everything that was said to me I seemed to have heard before, and I could no longer listen.)
Dalam buku itu "membungkuk menuju Betlehem," Joan Didion menangkap rasa kekecewaan dan kelelahan dengan percakapan dan pengalaman berulang -ulang. Kutipan mencerminkan perasaan saturasi, di mana keakraban membiakkan ketidakpedulian, sehingga sulit untuk terlibat secara bermakna dengan apa yang dikatakan. Ini menyoroti perjuangan menemukan keaslian di dunia yang penuh dengan ide dan kata -kata daur ulang.
Sentimen ini mengungkapkan komentar yang lebih dalam tentang interaksi dan komunikasi sosial. Didion menunjukkan bahwa pengulangan yang konstan dapat menyebabkan kehilangan minat dan kerinduan untuk koneksi dan kebaruan yang tulus. Beratnya gema di masa lalu di masa sekarang, membuat orang -orang merasa terjebak dalam lingkaran pesan lama, mengurangi nilai kontribusi dan pengalaman mereka.