Manusia tetap menjadi belatung sepanjang hidupnya.
(Human beings remain grubs all the lives.)
Dalam buku "Xenocide" karya Orson Scott Card, penulis menyampaikan pesan mendalam melalui kutipan, "Manusia tetap menjadi belatung sepanjang hidupnya." Metafora ini menunjukkan bahwa meskipun tumbuh dewasa dan memperoleh pengetahuan, individu sering kali berpegang teguh pada naluri dan kelemahan primitif mereka. Gagasan ini menekankan gagasan bahwa pertumbuhan pribadi sering kali dangkal, dan banyak yang tidak melampaui sifat atau perilaku dasar mereka sepanjang hidup.
Perspektif ini mengajak pembaca untuk merefleksikan kompleksitas pembangunan manusia. Sementara masyarakat mempromosikan konsep perbaikan dan evolusi berkelanjutan, pernyataan Card menantang kita untuk merenungkan aspek-aspek yang lebih dalam dari keberadaan dan apakah transformasi sejati dapat dicapai. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keaslian dan perjuangan yang melekat dalam kondisi manusia, sehingga mendorong pemeriksaan kritis terhadap apa yang dimaksud dengan evolusi yang sesungguhnya.