Saya tidak bisa membuat lagu untuk orang atau demografi tertentu. Jika aku menyukainya, aku akan melakukannya. Saya harus melakukannya selama sisa hidup saya. Lagu itu seperti tato - Anda tidak akan pernah bisa lepas darinya.
(I can't make a song for a particular person or demographic. If I love it, I'm gonna do it. I have to perform it for the rest of my life. A song is like a tattoo - you can never get away from it.)
Kutipan ini menyoroti pentingnya keaslian dan semangat artistik. Senimannya menekankan penciptaan dari hati daripada menyesuaikan karya dengan audiens atau tren tertentu. Analogi sebuah lagu seperti tato menggarisbawahi kelanggengan dan makna pribadinya, yang mencerminkan komitmen terhadap ekspresi yang tulus. Sentimen seperti ini mendorong para pencipta untuk tetap setia pada visi mereka, memahami bahwa karya mereka akan tetap menjadi bagian dari identitas mereka dalam jangka panjang.