Saya tidak heran, dan Anda tidak akan, bahwa ketika orang India melihat istri dan anak -anak mereka kelaparan dan sumber persediaan terakhir mereka terputus, mereka pergi berperang. Dan kemudian kita dikirim ke sana untuk membunuh mereka. Itu adalah kemarahan. Semua suku menceritakan kisah yang sama. Mereka dikelilingi di semua sisi, permainan dihancurkan atau diusir, mereka dibiarkan kelaparan, dan masih ada satu hal bagi mereka untuk bertarung selagi bisa. Perlakuan kami terhadap orang India adalah kemarahan.


(I do not wonder, and you will not either, that when Indians see their wives and children starving and their last source of supplies cut off, they go to war. And then we are sent out there to kill them. It is an outrage. All tribes tell the same story. They are surrounded on all sides, the game is destroyed or driven away, they are left to starve, and there remains but one thing for them to do-fight while they can. Our treatment of the Indian is an outrage.)

(0 Ulasan)

Kutipan ini menyoroti keadaan putus asa yang dihadapi oleh suku -suku asli Amerika selama Perang India. Penulis menunjukkan bahwa ketika keluarga dibiarkan tanpa makanan dan sumber daya, wajar saja bagi mereka untuk berjuang untuk bertahan hidup. The quote reflects the pain and frustration of these tribes as they are pushed to the brink, seeing war as their only option in the face of starvation and despair.

Penulis mengutuk tindakan yang diambil...

Page views
36
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.