Saya merasa nyaman berbicara dengan Vince, yang sepertinya sangat gila untuk saya katakan. Bagi saya, saya adalah penggemarnya, saya telah memperhatikannya selamanya, dan saya berpikir, 'Ya, saya nyaman berbicara dengan Vince McMahon.'
(I feel comfortable talking to Vince, which seems so crazy for me to say. For me, I've been a fan, I've been watching him forever, and I'm like, 'Yeah, I'm comfortable to talk to Vince McMahon.')
Kutipan ini menyoroti perjalanan luar biasa dari kekaguman menuju kepercayaan diri. Sungguh menginspirasi melihat seseorang yang telah lama menjadi penggemarnya kini merasa nyaman berinteraksi langsung dengan sosok legendaris seperti Vince McMahon. Hal ini menggarisbawahi pentingnya ketekunan, mengatasi hambatan kekaguman penggemar, dan kekuatan keakraban dan rasa hormat dalam membangun kepercayaan dalam hubungan profesional. Momen seperti itu mengingatkan kita bahwa pertumbuhan pribadi sering kali melibatkan transformasi persepsi kita dan meruntuhkan hambatan sosial atau profesional yang dirasakan.
