Saya tahu sekarang bahwa hampir semua orang bertanya-tanya sesuatu seperti itu, cepat atau lambat dan tidak peduli apa yang dia lakukan, tetapi salah satu berkah campuran dari dua puluh dan dua puluh satu dan bahkan dua puluh tiga adalah keyakinan bahwa tidak ada yang seperti ini, semua bukti yang bertentangan, meskipun pernah terjadi, pernah terjadi pada siapa pun sebelumnya.


(I know now that almost everyone wonders something like that, sooner or later and no matter what he or she is doing, but one of the mixed blessings of being twenty and twenty-one and even twenty-three is the conviction that nothing like this, all evidence to the contrary notwithstanding, has ever happened to anyone before.)

πŸ“– Joan Didion

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Pengarang

πŸŽ‚ December 5, 1934
(0 Ulasan)

Dalam esainya "membungkuk menuju Betlehem," Joan Didion merefleksikan pengalaman universal dari mempertanyakan tempat seseorang di dunia, terutama selama masa dewasa muda. Dia menyoroti bahwa orang sering bergulat dengan keraguan eksistensial, takut bahwa perjuangan mereka unik, terlepas dari kenyataan bahwa banyak yang memiliki perasaan yang sama. Introspeksi ini umum di antara mereka yang berusia awal dua puluhan, yang mungkin merasa terisolasi dalam pengalaman mereka bahkan ketika dikelilingi oleh orang lain.

Didion menekankan kompleksitas pemuda, menggambarkannya sebagai waktu yang ditandai oleh kebingungan dan penemuan diri. Perasaan bahwa kekacauan emosional seseorang belum pernah terjadi sebelumnya, terlepas dari bukti yang bertentangan, menggambarkan intensitas keyakinan kaum muda. Berkat campuran masa muda ini menciptakan rasa identitas dan keterasingan, mendorong individu untuk mencari pemahaman di dunia yang tampaknya kacau.

Page views
220
Pembaruan
Januari 29, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.