Saya belajar bahwa ketika kehidupan menarik Anda ke bawah, Anda dapat menendang dasar, memecahkan permukaan, dan bernapas lagi.
(I learned that when life pulls you under, you can kick against the bottom, break the surface, and breathe again.)
Kutipan ini menyoroti ketahanan dan kemampuan bawaan manusia untuk mengatasi kesulitan. Saat dihadapkan pada tantangan yang terasa berat, hal ini mendorong kita untuk melewati batasan kesulitan dan menjadi lebih kuat. Gambaran tentang menendang dasar dan mendobrak permukaan berfungsi sebagai metafora yang kuat untuk ketekunan dan harapan, mengingatkan kita bahwa bahkan di saat-saat tergelap sekalipun, ada cara untuk kembali ke kejernihan dan kekuatan.