Saya suka improvisasi. 'Crazy, Stupid, Love,' naskahnya sangat bagus, tetapi sutradara terbuka untuk membiarkan Anda mencoba hal yang berbeda. Dan itu terasa seperti otot yang sudah lama tidak saya latih.
(I love improv. 'Crazy, Stupid, Love,' the script was really great, but the directors were open to letting you try different things. And that felt like a muscle I hadn't exercised in a really long time.)
Kutipan ini menyoroti pentingnya improvisasi dalam menumbuhkan kreativitas dan keaslian dalam pertunjukan. Bersikap terbuka untuk mencoba pendekatan yang berbeda dapat menghidupkan kembali rasa main-main dan penguasaan yang mungkin tidak aktif seiring berjalannya waktu. Hal ini menekankan bagaimana lingkungan kolaboratif, seperti direktorat terbuka, memungkinkan seniman untuk mengeksplorasi dan mendobrak batasan, yang pada akhirnya memperkaya karya mereka. Merangkul improvisasi tidak hanya meningkatkan spontanitas namun juga membangun kepercayaan diri dan fleksibilitas, membuat pertunjukan lebih asli dan menarik.