Menurutku kebaikan itu sangat kuat, namun sering kali kejahatan dibuat lebih menarik dalam film. Merupakan tantangan untuk membuat kebaikan menjadi menarik.
(I think goodness is very powerful, but often evil is made more attractive in films. It's a challenge to make goodness appealing.)
Kutipan ini menyoroti dinamika menarik yang sering terlihat dalam penceritaan dan media: kontras visual dan tematik antara kebaikan dan kejahatan. Meskipun kebaikan pada dasarnya memiliki kekuatan—mengandung kebajikan seperti kebaikan, integritas, dan kejelasan moral—daya tariknya terkadang tertutupi oleh daya tarik kejahatan, yang sering kali digambarkan dengan karisma, glamor, atau kegembiraan yang lebih besar. Film dan media cenderung menggambarkan penjahat dengan gambaran yang mencolok, kepribadian yang kompleks, dan narasi yang menegangkan sehingga menarik penonton, membuat kejahatan tampak lebih menarik daripada yang sebenarnya. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi pencipta dan pendongeng, yang harus bekerja keras untuk membuat tayangan kebaikan dapat diterima secara emosional dan visual oleh penonton. Kekuatan kebaikan terletak pada keaslian dan kekuatan moralnya, namun hal ini tidak selalu berarti popularitas atau daya tarik langsung. Seringkali, penonton tertarik pada karakter yang ambigu secara moral atau karakter yang lebih gelap karena kompleksitasnya atau daya tariknya yang memberontak, yang dapat mengalihkan perhatian dari kebaikan. Kutipan ini menggarisbawahi tanggung jawab penting bagi pendongeng: untuk menunjukkan kebaikan dengan cara yang menarik dan menarik yang menyeimbangkan integritas moral dengan penyampaian cerita yang menarik. Hal ini juga mengundang pemirsa untuk merenungkan persepsi mereka—apakah kita lebih terpesona oleh daya tarik kejahatan yang dangkal, atau apakah kita mengenali kekuatan kebaikan yang dalam dan bertahan lama meskipun secara visual tidak terlalu menarik? Pada akhirnya, membuat kebaikan menjadi menarik adalah tugas penting dalam membina masyarakat yang lebih bermoral dan penuh kasih sayang melalui media dan penyampaian cerita. Ini tentang mengangkat kebajikan dan mendorong penonton untuk menghargai dan mendambakan kualitas mengagumkan yang terkandung dalam kebaikan.