Saya pikir dalam beberapa hal, Anda akan mendapatkan cerita yang lebih menarik dengan serial, karena jika Anda membuat diri Anda terpojok dengan sesuatu di buku 1, Anda harus lebih pintar untuk keluar darinya.
(I think in some ways, you end up with more interesting storytelling with series, because if you've written yourself into a corner with something in book 1, you have to be cleverer to get out of it.)
Kutipan ini menyoroti peluang penceritaan unik yang datang dari penceritaan serial versus karya yang berdiri sendiri. Saat penulis membuat sebuah serial, mereka sering kali menghadapi tantangan untuk menjaga koherensi dan membangkitkan minat terus-menerus dalam beberapa seri. Sifat serial yang saling berhubungan secara inheren berarti bahwa ketika plot atau pengembangan karakter menemui hambatan—yang dapat dianggap sebagai 'sudut'—kreativitas didorong lebih jauh untuk menemukan solusi cerdas. Kendala ini dapat menjadi katalis untuk alur cerita yang lebih inovatif, alur karakter yang lebih dalam, dan alur cerita kompleks yang mungkin lebih sulit dipertahankan dalam satu buku.
Dari sudut pandang penulis, kebutuhan untuk mengatasi rintangan ini dapat meningkatkan penceritaan, mendorong pencipta untuk menyusun narasi yang lebih rumit dan menarik. Hal ini memupuk lingkungan dinamis di mana pemecahan masalah menjadi bagian dari proses kreatif, yang sering kali menghasilkan penceritaan yang lebih kaya. Tantangan seperti lubang plot, inkonsistensi karakter, atau perkembangan tak terduga berubah menjadi peluang untuk memperdalam cerita, sehingga seringkali menghasilkan narasi yang lebih menarik dan berlapis.
Bagi pembaca, serial yang dieksekusi dengan baik menawarkan pengalaman yang mendalam dan berkepanjangan. Mereka menjadi tertarik tidak hanya pada cerita sebuah buku tetapi juga pada evolusi karakter dan plot seiring berjalannya waktu. Keterlibatan berkelanjutan ini dapat menghasilkan lebih banyak investasi emosional dan rasa perjalanan bersama. Namun, hal itu juga memerlukan kesabaran dan komitmen dari penonton.
Intinya, serial mendorong penulis untuk menjadi lebih banyak akal dan inventif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas penceritaan, menjadikannya lebih kaya dan menarik. Kendala yang ditimbulkan oleh kelanjutan sebuah cerita dalam beberapa bagian memang menantang, namun, seperti yang tersirat dalam kutipan, hal tersebut sering kali menghasilkan narasi yang lebih cerdas dan menarik.
---Sarah Pinborough---