Saya tidak kemudian bersalah tentang menghabiskan sore hari seperti itu, karena saya masih memiliki semua sore di dunia.


(I was not then guilt-ridden about spending afternoons that way, because I still had all the afternoons in the world.)

πŸ“– Joan Didion

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Pengarang

πŸŽ‚ December 5, 1934
(0 Ulasan)

Dalam karyanya "membungkuk ke arah Betlehem," Joan Didion merenungkan saat ketika dia merasa tidak menyesal karena menghabiskan sore hari dengan santai. Periode dalam hidupnya ini ditandai oleh rasa kebebasan dan tidak adanya urgensi, karena dia yakin dia punya banyak waktu di depannya. Kutipan itu menangkap sikap riang, menunjukkan bahwa tekanan kedewasaan dan tanggung jawab belum merambah saat -saat istirahat sehari -hari.

Perspektif Didion menyoroti pengalaman universal kaum muda, di mana waktu tampaknya tak terbatas, memungkinkan sore yang memanjakan penuh dengan eksplorasi atau relaksasi. Saat dia mengenang, orang dapat merasakan nostalgia yang mendasarinya ditambah dengan pemahaman bahwa saat -saat santai seperti itu sering kali dapat memudar ketika tuntutan hidup meningkat. Refleksi ini berfungsi sebagai pengingat pedih tentang sifat waktu yang singkat dan kontras antara pengabaian muda dan kendala kematangan.

Page views
159
Pembaruan
Januari 29, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.