Dalam imajinasi yang populer, industri gambar gerak Amerika masih mewakili semacam monster mekanik, diprogram untuk menahan dan menghancurkan semua yang menarik dan berharga dan "kreatif" dalam semangat manusia.

Dalam imajinasi yang populer, industri gambar gerak Amerika masih mewakili semacam monster mekanik, diprogram untuk menahan dan menghancurkan semua yang menarik dan berharga dan "kreatif" dalam semangat manusia.


(In the popular imagination, the American motion-picture industry still represents a kind of mechanical monster, programmed to stifle and destroy all that is interesting and worthwhile and "creative" in the human spirit.)

πŸ“– Joan Didion

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Pengarang

πŸŽ‚ December 5, 1934
(0 Ulasan)

Karya Joan Didion, "membungkuk menuju Betlehem," mengeksplorasi persepsi industri film Amerika sebagai kekuatan yang tangguh yang menekan kreativitas dan individualitas. Banyak yang memandang Hollywood sebagai entitas yang memprioritaskan keberhasilan komersial daripada ekspresi artistik, mengubah bakat asli menjadi produk yang dikomodifikasi. Keyakinan ini memperkuat gagasan bahwa industri ini adalah mesin yang luas yang secara sistematis menghancurkan yang unik dan inovatif.

Melalui tulisannya, Didion merefleksikan pandangan kritis ini dan memeriksa bagaimana itu membentuk sikap budaya terhadap film dan kreativitas. Gagasan industri sebagai "monster mekanis" berbicara tentang keprihatinan yang lebih besar tentang dampak media massa pada ekspresi manusia, menunjukkan bahwa pengejaran keuntungan dapat menaungi semangat penciptaan artistik yang tulus. Dia mengundang pembaca untuk mempertimbangkan kembali implikasi dari karakterisasi semacam itu dan konsekuensinya bagi seniman dan penonton.

Page views
965
Pembaruan
Oktober 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.