Bukankah mungkin, pikirnya, seseorang mencintai orang lain tanpa berusaha memiliki satu sama lain? Atau apakah hal itu terkubur begitu dalam di dalam gen kita sehingga kita tidak akan pernah bisa mengeluarkannya? Teritorialitas.

Bukankah mungkin, pikirnya, seseorang mencintai orang lain tanpa berusaha memiliki satu sama lain? Atau apakah hal itu terkubur begitu dalam di dalam gen kita sehingga kita tidak akan pernah bisa mengeluarkannya? Teritorialitas.


(Isn't it possible, he wondered, for one person to love another without trying to own each other? Or is that buried so deep in our genes that we can never get it out? Territoriality.)

πŸ“– Orson Scott Card

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Penulis

πŸŽ‚ August 24, 1951
(0 Ulasan)

Subyek cinta dan kepemilikan adalah tema sentral dalam "Xenocide" karya Orson Scott Card. Sang protagonis bergulat dengan gagasan apakah cinta sejati bisa ada tanpa dorongan untuk memiliki atau mengendalikan orang lain. Konflik internal ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang sifat manusia dan potensi naluri teritorial yang tampaknya sudah tertanam dalam diri kita.

Saat merenungkan ide-ide ini, dia bertanya-tanya apakah kebutuhan untuk mengklaim dan mendefinisikan hubungan sudah begitu mengakar dalam genetika kita sehingga hal ini tidak dapat diatasi dengan mudah. Perenungan ini menunjukkan pergulatan antara keinginan untuk terhubung dan naluri dasar yang mungkin memperumit atau menghalangi ikatan tersebut.

Page views
54
Pembaruan
Oktober 29, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.