Tampak bagi saya bahwa pembaca kadang-kadang membuat asal muasal sebuah puisi menjadi lebih misterius daripada yang sebenarnya (maksud saya, menganggapnya sebagai sesuatu di luar pengalaman mereka sendiri).
(It seems to me that readers sometimes make the genesis of a poem more mysterious than it is (by that I perhaps mean, think of it as something outside their own experience).)
Kutipan ini menyoroti bagaimana pembaca sering kali secara persepsi mengangkat asal usul sebuah puisi melampaui maksud atau proses sebenarnya dari penulisnya. Hal ini menunjukkan bahwa asal usul kreatif mungkin lebih lugas daripada ditafsirkan, dan terlalu rumitnya hal tersebut dapat menjauhkan pembaca dari hubungan atau pemahaman pribadi. Menyadari bahwa puisi mungkin berasal dari emosi dan pengalaman yang dapat diakses mendorong apresiasi seni yang lebih intim dan mudah didekati. Merangkul gagasan bahwa makna tidak selalu bersifat esoteris memungkinkan keterlibatan puisi yang lebih kaya dan lebih membumi daripada obsesi terhadap asal muasalnya yang misterius.
---James Schuyler---