Dalam Mitch Albom "Have A Little Faith: A True Story," penulis mengeksplorasi pentingnya iman dan kompleksitas komunikasi dengan yang ilahi. Dia menekankan bahwa pengalaman perasaan didengar oleh Tuhan, bahkan ketika responsnya adalah penolakan, lebih memuaskan daripada keputusasaan diabaikan. Ini menyoroti perlunya koneksi dan kenyamanan yang ditemukan dalam mengetahui bahwa harapan dan doa seseorang diakui, terlepas dari hasilnya.
Narasi Albom menggambarkan bagaimana iman dapat memberikan penghiburan di tengah tantangan hidup. Dia menyarankan agar tindakan menjangkau bimbingan atau dukungan - bahkan ketika dihadapkan dengan kesulitan - dapat menumbuhkan hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan. Pemahaman doa ini sebagai dialog, bukan monolog, berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya kepercayaan dan kekuatan iman untuk membantu individu menavigasi ketidakpastian kehidupan.