MMA Makutsi menjelaskan kepada Charlie bahwa istilah "Ketua" termasuk kedua jenis kelamin, tetapi mengamati bahwa banyak yang lebih suka istilah yang lebih sederhana "kursi". Ini menyoroti bahasa yang bergeser di sekitar gender dan posisi otoritas. MMA Potokwane menyela, dengan tegas menegaskan identitasnya, menekankan bahwa dia bukan hanya judul tetapi seseorang dengan kepribadiannya sendiri.
Pertukaran ini mencerminkan diskusi penting tentang representasi gender dalam bahasa. Sementara MMA Makutsi mengakui adaptasi modern, MMA Potokwane bersikeras tentang pentingnya mengenali identitas pribadi di luar istilah umum. Percakapan menggambarkan bagaimana bahasa berkembang, namun kebanggaan dan identitas individu tetap penting dalam diskusi semacam itu.