Ketidaksadaran saya mengetahui lebih banyak tentang kesadaran psikolog daripada kesadarannya mengetahui tentang ketidaksadaran saya.

Ketidaksadaran saya mengetahui lebih banyak tentang kesadaran psikolog daripada kesadarannya mengetahui tentang ketidaksadaran saya.


(My unconscious knows more about the consciousness of the psychologist than his consciousness knows about my unconscious.)

📖 Karl Kraus

 |  👨‍💼 Penulis

🎂 April 28, 1874  –  ⚰️ June 12, 1936
(0 Ulasan)

Kutipan ini menggali lapisan rumit pikiran manusia dan dinamika yang sering tak terlihat yang terjadi selama interaksi psikologis. Ini menyoroti gagasan bahwa pikiran bawah sadar kita, yang menampung ketakutan, keinginan, dan bias terdalam kita, beroperasi pada tingkat di luar kesadaran kita. Ketika terlibat dengan seorang psikolog, hal ini menunjukkan bahwa alam bawah sadar klien secara inheren lebih berpengetahuan tentang diri mereka yang sebenarnya daripada persepsi atau interpretasi sadar psikolog yang dapat dipahami. Psikolog, meskipun memiliki pelatihan dan keahlian, tidak pernah dapat sepenuhnya mengakses realitas bawah sadar yang memengaruhi perilaku dan pengambilan keputusan.

Perspektif ini menimbulkan pertimbangan penting tentang batas kesadaran diri dan sifat interpretatif dari terapi. Hal ini mengakui bahwa banyak hal yang mempengaruhi tindakan kita berasal dari bagian pikiran yang tidak terlihat dan tidak terucapkan—suatu wilayah yang hanya dapat diakses sebagian melalui proses reflektif atau analitis. Kutipan tersebut juga menekankan potensi kesalahpahaman atau pemahaman yang tidak lengkap dalam terapi, karena upaya sadar psikolog untuk memahami pasien mungkin dangkal dibandingkan dengan kekayaan ketidaksadaran pasien.

Selain itu, mengajak refleksi kerendahan hati dalam praktik psikologis. Menyadari bahwa alam bawah sadar kita mengandung pengetahuan di luar jangkauan kesadaran mendorong klien dan praktisi untuk menerima kompleksitas dan misteri yang melekat dalam jiwa manusia. Hal ini mengundang rasa keingintahuan dan rasa hormat terhadap alam bawah sadar, pemahaman bahwa kesadaran diri yang sejati membutuhkan lebih dari sekedar usaha sadar; hal ini menuntut kepercayaan, kesabaran, dan terkadang penerimaan terhadap apa yang masih ada di bawah permukaan. Dalam arti yang lebih luas, kutipan tersebut menggarisbawahi pentingnya mendengarkan hal-hal yang tidak terucapkan dan percaya bahwa pikiran manusia menyimpan kedalaman yang sering kali berada di luar pemahaman langsung, menunggu untuk diungkap melalui eksplorasi yang cermat.

Secara keseluruhan, hal ini merupakan sebuah pengingat bahwa sebagian besar pemahaman dan kesadaran diri manusia berada dalam aspek-aspek yang tidak terlihat dalam pikiran kita—segi-segi yang pada akhirnya membentuk persepsi, perilaku, dan identitas kita dengan cara yang tidak dapat sepenuhnya dipahami oleh kesadaran kita sendiri.

Page views
135
Pembaruan
Desember 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.