Di Bruce Catton "Tuan Mr. Lincoln's Army," narator merefleksikan karakter yang menanggung bekas pertempuran sebagai tanda kehormatan daripada rasa malu. Perspektif ini menunjukkan bahwa luka berfungsi sebagai bukti keberanian dan dedikasi individu kepada negara. Narator menyiratkan bahwa mereka yang tidak memahami pandangan ini mungkin kurang matang atau wawasan.
Interpretasi ini menyoroti pentingnya dinas militer dan kebanggaan yang terkait dengan pengorbanan yang dilakukan atas nama patriotisme. Alih -alih melihat cedera hanya sebagai kemalangan, Catton menekankan gagasan bahwa mereka melambangkan ketahanan dan komitmen, menunjukkan bagaimana pengalaman seseorang dalam perang dapat memperdalam rasa identitas dan tujuan.