Dia percaya bahwa orang-orang paling banyak mengungkapkan diri mereka ketika mereka merasa cemas, dan hanya sedikit hal yang memunculkan kecemasan yang tidak spesifik, seperti berada di hadapan seseorang yang tidak pernah berbicara.

Dia percaya bahwa orang-orang paling banyak mengungkapkan diri mereka ketika mereka merasa cemas, dan hanya sedikit hal yang memunculkan kecemasan yang tidak spesifik, seperti berada di hadapan seseorang yang tidak pernah berbicara.


(She believed that people revealed themselves most when they were vaguely anxious, and few things brought out nonspecific anxieties like being in the presence of a person who never speaks.)

📖 Orson Scott Card

🌍 Amerika  |  👨‍💼 Penulis

(0 Ulasan)

Dalam "Xenocide" karya Orson Scott Card, narasinya mengeksplorasi bagaimana sifat manusia sering kali terungkap di saat-saat kecemasan. Karakter-karakter tersebut menggambarkan bahwa ketidaknyamanan dan ketidakpastian dapat membuka wawasan tentang individu, khususnya dalam lingkungan yang tegang. Ceritanya menekankan bahwa kecemasan memunculkan kepribadian sejati, sering kali menunjukkan ketakutan dan rasa tidak aman yang tersembunyi.

Salah satu aspek mencolok yang disoroti adalah efek keheningan; ketika seseorang tetap diam, hal itu memperkuat kegelisahan yang dirasakan orang lain. Dinamika ini menciptakan suasana di mana masyarakat dibiarkan menghadapi kegelisahannya sendiri. Interaksi seperti ini dapat memperdalam pengungkapan pribadi, menunjukkan bahwa komunikasi nonverbal sama pentingnya dengan kata-kata yang diucapkan, dan sering kali menyoroti pergumulan dalam hubungan antarmanusia.

Page views
151
Pembaruan
Oktober 31, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.