Bahwa saya terjebak dalam ketidakrelevanan khusus ini tidak pernah lebih jelas bagi saya daripada ketika saya di rumah. Lumpuh oleh kelembutan neurotik yang ditimbulkan dengan bertemu masa lalu seseorang di setiap belokan, di setiap sudut, di dalam setiap lemari, saya pergi tanpa tujuan dari kamar ke kamar.


(That I am trapped in this particular irrelevancy is never more apparent to me than when I am home. Paralyzed by the neurotic lassitude engendered by meeting one's past at every turn, around every corner, inside every cupboard, I go aimlessly from room to room.)

πŸ“– Joan Didion

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Pengarang

πŸŽ‚ December 5, 1934
(0 Ulasan)

Dalam karyanya "membungkuk ke arah Betlehem," Joan Didion menangkap sensasi terjerat dalam ketidaktepatan seseorang. Dia mengungkapkan rasa stagnasi dan kegelisahan yang mendalam ketika di rumah, di mana setiap ruang yang akrab memicu kenangan masa lalu. Konfrontasi dengan sejarahnya membuat perasaannya terperangkap, membuat keberadaan rutinnya tanpa tujuan.

Penggambaran Didion yang telah berkeliaran di rumahnya menggambarkan berat nostalgia dan kelumpuhan yang dibawanya. Tindakan sederhana bergerak dari kamar ke kamar menjadi perjalanan yang penuh dengan barang -barang emosional, menyoroti bagaimana masa lalu dapat menaungi pengalaman dan emosi saat ini. Konflik internal ini mengubah ruang hidupnya menjadi pengingat yang menghantui tentang apa yang dulu, memperkuat perasaan tanpa tujuan dan pemutusan.

Page views
322
Pembaruan
Januari 29, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.