Tempat itu adalah tempat yang selalu kami kunjungi, dan jika Anda berpikir bahwa di mana Anda berada adalah tempat yang seharusnya, lalu mengapa pergi ke tempat lain yang tidak Anda ketahui sama sekali dan mungkin tidak sebagus tempat Anda berada Sebelum seseorang datang dan berkata kepada Anda bahwa Anda harus maju-yang bukan yang ingin Anda lakukan?


(That place is the place we have always been, and if you think that where you have been is where you should be, then why go to another place that you do not know at all and may not be as good as the place you were in before somebody came along and said to you that you must go forwards-which is not what you wanted to do?)

(0 Ulasan)

Dalam "The Deluxe Café Pria Tampan," Alexander McCall Smith mengeksplorasi tema kepuasan versus kemajuan. Kutipan menunjukkan bahwa individu sering menunjukkan keterikatan yang kuat dengan tempat dan pengalaman yang akrab. Kasih sayang ini menimbulkan pertanyaan tentang perlunya perubahan ketika situasi saat ini terasa aman dan memuaskan. Karakter mencerminkan tekanan untuk bergerak maju, menyoroti ketegangan antara kenyamanan yang ada dan kemungkinan yang tidak diketahui.

Narasi meningkatkan kontemplasi penting tentang nilai kepuasan. Dengan mengajukan pertanyaan retoris, itu menantang gagasan bahwa kemajuan selalu merupakan pilihan yang tepat, menunjukkan bahwa kadang -kadang lebih baik tetap berada di tempat yang membawa kenyamanan daripada usaha ke yang tidak diketahui. Perspektif yang disajikan berfungsi sebagai pengingat bahwa kemajuan tidak selalu sama dengan peningkatan, dan daya pikat yang akrab dapat memiliki nilai yang signifikan.

Page views
31
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.