Tiongkok merencanakan misi berawak ke bulan setelah tahun 2020, dan selanjutnya, ke Mars. AS telah meninggalkan impian itu.
(The Chinese are planning a manned mission to the moon sometime after 2020, and subsequently, to Mars. The U.S. has abandoned that dream.)
----David Ignatius---
Kutipan ini menyoroti perubahan lanskap eksplorasi ruang angkasa, menekankan ambisi Tiongkok untuk memimpin umat manusia melampaui Bumi, dan menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak memprioritaskan upaya-upaya tersebut. Hal ini mencerminkan sifat dinamis persaingan internasional dalam teknologi dan eksplorasi ruang angkasa. Gagasan bahwa satu negara maju sementara negara lain mundur dapat mempengaruhi persepsi global mengenai kepemimpinan dan inovasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan upaya kolaboratif di luar angkasa dan apakah ambisi geopolitik yang muncul akan mempercepat atau menghambat kemajuan kita bersama. Secara keseluruhan, hal ini merupakan pengingat akan pentingnya mendorong investasi berkelanjutan dan kerja sama internasional dalam eksplorasi kosmos.