Satu-satunya guru yang berharga bagi Anda adalah musuh Anda.
(The only teacher that's worth anything to you is your enemy.)
Dalam novel "Xenocide" karya Orson Scott Card, konsep belajar dari kesulitan ditekankan melalui gagasan bahwa musuh kita dapat menjadi guru yang berharga. Daripada memandang lawan hanya sebagai hambatan, kutipan tersebut menunjukkan bahwa konflik dan tantangan yang mereka timbulkan dapat membawa pada pertumbuhan dan pemahaman. Berinteraksi dengan pihak-pihak yang kita lawan akan memaksa kita untuk menghadapi sudut pandang yang berbeda, menyempurnakan keyakinan kita, dan pada akhirnya menjadi individu yang lebih kuat.
Gagasan ini menantang keyakinan konvensional bahwa pembelajaran paling baik dicapai melalui lingkungan yang mendukung. Sebaliknya, laporan ini menyoroti pentingnya ketahanan dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi konflik. Dengan bergulat dengan kekuatan-kekuatan yang berlawanan, kita memperoleh wawasan dan pelajaran hidup yang jauh lebih berdampak daripada yang kita pelajari dalam suasana yang harmonis, sehingga secara tak terduga musuh-musuh kita berperan penting dalam perkembangan pribadi kita.