Kesulitan ada gunanya, dan kesulitan itu tidak akan terlihat sampai kita diuji. Baik itu penyakit serius, kesulitan keuangan, atau kendala sederhana yaitu orang tua yang kemampuan berbahasa Inggrisnya terbatas, kesulitan dapat memanfaatkan kekuatan yang tidak terduga.
(There are uses to adversity, and they don't reveal themselves until tested. Whether it's serious illness, financial hardship, or the simple constraint of parents who speak limited English, difficulty can tap unexpected strengths.)
Kutipan ini menyoroti gagasan mendalam bahwa tantangan dan kesulitan sering kali menjadi katalisator bagi pertumbuhan dan ketahanan pribadi. Pengalaman sulit, meski tidak nyaman, dapat mengungkap kekuatan batin dan kemampuan tersembunyi yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kesulitan, bukan sekedar penghalang, bisa menjadi peluang untuk mengembangkan kualitas seperti ketekunan, empati, dan akal. Menerima kesulitan dengan pikiran terbuka dapat mengarah pada penemuan diri yang tidak terduga dan pada akhirnya memberikan pemberdayaan.