Meskipun alasan harus membimbing kita dalam meletakkan standar dan undang -undang tentang hewan, dan dalam memeriksa argumen mereka yang menolak standar seperti itu, biasanya yang terbaik dalam setiap penyelidikan moral untuk memulai dengan motivasi asli, yang dalam kasus hewan kita mungkin tanpa rasa malu menyebut cinta. Manusia mencintai binatang karena hanya cinta yang lebih tinggi, cinta yang tahu yang tidak bersalah, dan cinta yang kuat yang rentan. Ketika kita meringis pada penderitaan hewan, perasaan itu berbicara dengan baik tentang kita bahkan ketika kita mengabaikannya, dan mereka yang mengabaikan cinta untuk sesama makhluk kita sebagai sentimentalitas belaka mengabaikan bagian yang baik dan penting dari kemanusiaan kita.
(Though reason must guide us in laying down standards and laws regarding animals, and in examining the arguments of those who reject such standards, it is usually best in any moral inquiry to start with the original motivation, which in the case of animals we may without embarrassment call love. Human beings love animals as only the higher love the lower, the knowing love the innocent, and the strong love the vulnerable. When we wince at the suffering of animals, that feeling speaks well of us even when we ignore it, and those who dismiss love for our fellow creatures as mere sentimentality overlook a good and important part of our humanity.)
(0 Ulasan)

Dalam diskusi moral tentang hewan, alasan harus memandu pembentukan standar dan evaluasi argumen yang berlawanan. Namun, seringkali lebih berwawasan untuk memulai dengan motivasi intrinsik kita, yang pada dasarnya dapat digambarkan sebagai cinta. Cinta ini mencerminkan hubungan yang unik di mana manusia, memiliki pengetahuan dan kekuatan, merawat hewan yang tidak bersalah dan rentan.

Ketika kita bereaksi dengan empati terhadap penderitaan hewan, itu menyoroti aspek positif dari karakter kita, bahkan jika kita kadang -kadang memilih untuk mengabaikan sentimen ini. Mereka yang mengabaikan perasaan seperti sentimentalitas belaka gagal mengenali aspek signifikan dari sifat manusia yang menghubungkan kita semua dan mendesak kita untuk mengadvokasi kesejahteraan sesama makhluk kita.

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Dominion: The Power of Man, the Suffering of Animals, and the Call to Mercy

Lihat Lainnya »

Other quotes in kemanusiaan

Lihat Lainnya »

Popular quotes