Dalam kutipan oleh Orest Bedrij, ditampilkan dalam Mark Nepo "The Book of Awakening," penulis menekankan perlunya mewujudkan kualitas ilahi untuk benar -benar memahami Tuhan. Cukup mengakui atau mengenali Tuhan tanpa mencerminkan atribut -Nya tidak cukup, mirip dengan upaya berenang tanpa membenamkan diri dalam air. Ini menunjukkan bahwa pemahaman spiritual yang tulus muncul dari keterlibatan dan transformasi aktif daripada pengakuan intelektual belaka.
Perspektif ini mendorong pembaca untuk menumbuhkan kualitas seperti belas kasih, cinta, dan kerendahan hati, yang merupakan pusat dari banyak ajaran spiritual. Dengan menjalani kualitas -kualitas ini, individu dapat mengalami hubungan yang lebih dalam dan lebih pribadi dengan Divinity. Kutipan berfungsi sebagai pengingat bahwa spiritualitas sejati melibatkan mengambil tindakan dan merangkul karakteristik yang selaras dengan sifat ilahi.