Teks mencerminkan percakapan tentang kompleksitas identitas, ketakutan, dan ekspresi dalam konteks penulisan dan maskulinitas. Ini menyoroti gagasan bahwa seorang penulis sejati harus menghadapi ketakutan mereka, menunjukkan bahwa menghindari kerentanan merusak keasliannya. Diskusi kemudian beralih ke norma -norma sosial mengenai maskulinitas, yang mengarah pada pertanyaan tentang bagaimana pria mengekspresikan emosi dan keprihatinan mereka, terutama dalam kaitannya dengan kehidupan dan keluarga.
Penyebutan tentang peran gender tradisional, seperti mengenakan pakaian atau...