Apakah Anda menyadari bahwa semua literatur hebat - Moby Dick, Huckleberry Finn, perpisahan dengan senjata, surat merah, lencana merah keberanian, iliad dan pengembaraan, kejahatan dan hukuman, Alkitab dan tuduhan brigade ringan oleh cahaya ringan oleh cahaya ringan oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya lewat oleh cahaya lewat oleh cahaya lewat oleh cahaya lewat oleh cahaya oleh cahaya lewat oleh cahaya lewat oleh cahaya lewat oleh cahaya lewat oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya lewat oleh cahaya lewat oleh cahaya lewat oleh cahaya lewat oleh ringan oleh cahaya oleh cahaya oleh ringan oleh Brigade ringan lewat oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh Brigade ringan lewat oleh cahaya lewat oleh ringan oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh ringan oleh Brigade ringan lewat oleh cahaya oleh cahaya oleh cahaya oleh ringan oleh Brigade ringan oleh ringan oleh


(Do you realize that all the great literature - Moby Dick, Huckleberry Finn, A Farewell to Arms, The Scarlet Letter, The Red Badge of Courage, the Iliad and the Odyssey, Crime and Punishment, the Bible and The Charge of the Light Brigade by Tennyson - talk about what a rip off human life is? {Isn't it liberating for someone to say it outright?})

(0 Ulasan)

Kurt Vonnegut Jr dalam "A Man Without a Country" merefleksikan literatur klasik dan tema berulang -ulang bahwa kehidupan seringkali terasa tidak adil atau mengecewakan. Dia mengutip karya -karya penting seperti "Moby Dick," "Huckleberry Finn," dan "Iliad" sebagai contoh literatur yang menyampaikan perjuangan dan kesulitan keberadaan manusia. Teks -teks ini mempelajari kompleksitas kehidupan, mengungkapkan rasa kekecewaan yang beresonansi dengan banyak pembaca.

Vonnegut menyarankan bahwa mengakui realitas nyata ini, dengan sendirinya, adalah pengalaman yang membebaskan. Dengan secara terbuka mendiskusikan kebenaran keras tentang tantangan hidup, ia mengundang pembaca untuk menghadapi kekecewaan mereka tanpa kepura -puraan. Perspektif jujur ​​ini memungkinkan pemahaman bersama tentang kondisi manusia, menawarkan penghiburan dalam pengakuan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka.

Page views
12
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.