Kita dibesarkan dalam etika bahwa orang lain, orang lain, yang lainnya, menjadi definisi lebih menarik dari diri kita sendiri; Diajarkan untuk menjadi berbeda, hanya sisi yang tidak menonjolkan diri ini ... Hanya orang yang sangat muda dan yang sangat tua yang dapat menceritakan impian mereka saat sarapan, berdiam diri, menyela dengan kenangan piknik pantai dan gaun rumput kebebasan favorit dan trout hujan di sungai dekat Colorado Springs. Kita semua diharapkan, tepat, untuk mempengaruhi penyerapan pada gaun favorit orang lain, ikan trout orang lain.


(We are brought up in the ethic that others, any others, all others, are be definition more interesting that ourselves; taught to be diffident, just this side of self-effacing ... Only the very young and the very old may recount their dreams at breakfast, dwell upon self, interrupt with memories of beach picnics and favorite Liberty lawn dresses and the rain trout in a creek near Colorado Springs. The rest of us are expected, rightly, to affect absorption in other people's favorite dresses, other people's trout.)

πŸ“– Joan Didion

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Pengarang

πŸŽ‚ December 5, 1934
(0 Ulasan)

Pengamatan Joan Didion mengungkapkan norma budaya yang mendorong individu untuk memprioritaskan orang lain daripada diri mereka sendiri, menumbuhkan rasa berbeda. Harapan sosial ini membuat banyak orang menghindar dari berbagi pengalaman pribadi, impian, dan kenangan, menciptakan lingkungan di mana refleksi diri dan mendongeng pribadi sering kali tertahan. Hanya mereka yang berusia ekstrem-anak-anak dan orang tua-dianggap sebagaimana diizinkan untuk memanjakan diri dalam ekspresi diri seperti itu dengan bebas.

Dinamika ini menekankan kecenderungan kita untuk fokus pada kehidupan dan narasi orang lain, seringkali merugikan suara dan cerita kita sendiri. Didion menyoroti semacam pemutusan dari identitas pribadi, ketika orang belajar untuk lebih banyak terlibat dengan minat dan pengalaman orang lain daripada milik mereka. Ketidakseimbangan semacam itu menimbulkan pertanyaan tentang keaslian dan nilai narasi individu dalam masyarakat yang tampaknya memprioritaskan kolektif daripada keberadaan pribadi.

Page views
462
Pembaruan
Januari 29, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.