Saat saya besar di Nigeria – dan saya tidak seharusnya menyebut Nigeria, karena itu terlalu umum, namun di Afikpo, wilayah Igbo di negara tempat saya berasal – selalu ada ritual peralihan bagi para pemuda. Laki-laki diajar untuk menjadi laki-laki sebagaimana kita bukan perempuan; pada dasarnya itulah adanya.
(When I was growing up in Nigeria - and I shouldn't say Nigeria, because that's too general, but in Afikpo, the Igbo part of the country where I'm from - there were always rites of passage for young men. Men were taught to be men in the ways in which we are not women; that's essentially what it is.)
Kutipan ini menyoroti pentingnya ritus peralihan dalam masyarakat tradisional Igbo, menekankan pentingnya peran gender dan proses menjadi seorang laki-laki. Hal ini mencerminkan bagaimana ekspektasi masyarakat membentuk identitas dan jalur berbeda yang ditetapkan untuk gender yang berbeda. Memahami kerangka budaya ini memberikan wawasan tentang nilai-nilai dan struktur sosial yang mempengaruhi individu sejak usia muda, mengingatkan kita akan keragaman upacara kedewasaan di berbagai budaya.
