Dalam diri kita semua, seorang penyusup tidak berhenti bekerja di tambangnya. Tapi kita bisa tahu di mana terowongan yang menggali itu berubah dari mendengarkan suara kapak yang dimobilisasi?

Dalam diri kita semua, seorang penyusup tidak berhenti bekerja di tambangnya. Tapi kita bisa tahu di mana terowongan yang menggali itu berubah dari mendengarkan suara kapak yang dimobilisasi?


(In all of us, an intruder is not stopped working in its mine. But we can know where the tunnel that digs it goes from listening to the sound of its mobilized ax?)

(0 Ulasan)

Kutipan dari "Moby-Dick" oleh Herman Melville menunjukkan bahwa di dalam setiap orang terletak kekuatan tanpa henti dan tak terlihat yang mendorong mereka maju, mirip dengan penyusup yang bekerja tanpa lelah di tambang. Metafora ini membangkitkan gagasan bahwa perjuangan dan motivasi batin kita sering disembunyikan, tetapi dengan memperhatikan tanda -tanda dan suara yang halus dari pikiran dan emosi kita, kita dapat memperoleh wawasan tentang arah dan sifat keinginan dan konflik yang lebih dalam.

Melville menekankan pentingnya refleksi diri dan kesadaran dalam memahami dilema internal kita. Suara "kapak mobilisasi" berfungsi sebagai alat metaforis untuk menavigasi kompleksitas jiwa kita, mengundang kita untuk menjelajahi sumur -sumur alam bawah sadar kita. Dengan melakukan hal itu, kita dapat mengungkap jalan pengganggu kita menggali, membawa kita ke pemahaman diri yang lebih besar dan kejelasan tentang motivasi dan tindakan kita.

Page views
240
Pembaruan
Oktober 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.