Dalam buku "Sugar Street" oleh Naguib Mahfouz, tema makna yang melekat pada kehidupan muncul, mendorong pembaca untuk merefleksikan keberadaan mereka sendiri. Kutipan, "Jika hidup tidak memiliki arti, mengapa kita tidak membuatnya untuk itu?," Mendorong kita untuk mengambil peran aktif dalam membentuk nasib kita alih -alih menerima kekosongan secara pasif. Mahfouz menyarankan bahwa kita memiliki kekuatan untuk menanamkan hidup kita dengan signifikansi melalui tindakan dan pilihan kita.
Perspektif ini menyoroti pentingnya tanggung jawab pribadi dalam pencarian makna. Daripada meratapi kurangnya tujuan yang dirasakan, kita didesak untuk mencari kepuasan dan menciptakan nilai dalam hidup kita. Narasi berfungsi sebagai pengingat bahwa makna dapat ditemukan atau dibangun, menekankan hak pilihan manusia dalam menghadapi ketidakpastian.