Dalam "The Exquisite Risk: Danting To Hiving a Authentic Life," Mark Nepo merefleksikan kontras antara egoisme dan yang berpusat pada lainnya. Dia menekankan bahwa tindakan destruktif dari mereka yang memprioritaskan diri dapat dilawan oleh upaya konstruktif dari mereka yang fokus pada kesejahteraan orang lain. Gagasan ini beresonansi dengan visi Martin Luther King Jr., yang mengadvokasi komunitas dan dukungan bersama daripada keuntungan individu.
Perspektif Nepo menggarisbawahi pentingnya membangun koneksi dan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam menghadapi perilaku egois. Dia menyarankan bahwa dengan memprioritaskan kebutuhan orang lain dan bekerja secara kolaboratif, dimungkinkan untuk menciptakan masyarakat yang lebih berbelas kasih dan tangguh, menyoroti kekuatan transformatif empati dan tindakan kolektif.