Dalam refleksinya, Naomi Shihab Nye mengungkapkan keinginan untuk jenis ketenaran yang tenang yang didasarkan pada keandalan dan tujuan. Dia menyarankan bahwa, seperti katrol atau lubang kancing, pengakuan sejati berasal dari pemahaman dan memenuhi potensi seseorang daripada mencari sorotan melalui perbuatan luar biasa. Perspektif ini menyoroti pentingnya konsistensi dan mengenali nilai intrinsik seseorang.
Saat berada di San Francisco, tema keaslian bergema melalui buku Mark Nepo, "The Exquisite Risk: Danting To Weah A Authentic Life." Nepo membahas keberanian yang diperlukan untuk merangkul diri sejati seseorang di tengah -tengah ketidakpastian hidup, beresonansi dengan gagasan Nye tentang dampak yang stabil atas kemegahan yang singkat. Kedua penulis mendorong hidup dengan penuh pertimbangan dan sengaja, menilai keaslian atas pujian dangkal.