Friar Hugo, teman lama, persiapkan dirimu. Saya adalah pembawa berita tragis! Alarm menyebar ke seluruh wajah gemuk Hugo. Katakan padaku, Jess. Hal mengerikan apa yang telah terjadi? Jess berbicara terbata-bata dengan suara terbata-bata. Aku khawatir Cluny telah merobek salah satu kain lapmu yang tertua dan paling terhormat. Sayangnya, Redwall tidak akan pernah melihatnya menghapus piring lainnya.
(Friar Hugo, old friend, brace yourself. I am the bearer of tragic news!Alarm spread across Hugo's pudgy features. Tell me, Jess. What dreadful thing has happened?Jess spoke haltingly in a broken voice. I fear that Cluny has tore up one of your oldest and most venerable dishrags. Alas, Redwall will never see it wipe another plate.)
Di saat-saat tertekan, Jess, yang membawa berita tragis, mendekati teman lamanya Friar Hugo. Dia memperingatkan dia untuk mempersiapkan diri menghadapi wahyu mengerikan yang membuat Hugo tampak khawatir, mengantisipasi berita terburuk. Ketegangan meningkat saat Jess ragu-ragu, kesulitan menemukan kata-kata yang tepat.
Terakhir, Jess menyampaikan pesan yang memilukan: Cluny telah menghancurkan salah satu kain lap kesayangan Hugo yang sudah lama digunakan. Insiden yang tampaknya kecil ini memiliki dampak yang sangat besar, karena menandakan kehilangan yang menimpa Redwall, mengisyaratkan pentingnya tradisi dan pewarisan barang-barang berharga dalam komunitas mereka.
