Dia! Dia! Bintang Kapten Eliot Rosewater - Silver, Bintang Perunggu, Medali Prajurit, dan Hati Ungu dengan Cluster! Juara berlayar! Juara ski! Dia! Dia! Ya Tuhan - berapa kali hidup mengatakan, 'Ya, ya, ya,' untuknya! Jutaan dolar, ratusan teman penting, istri yang paling indah, cerdas, berbakat, dan penuh kasih sayang! Pendidikan yang luar biasa, pikiran yang elegan dalam tubuh yang besar dan bersih - dan apa jawabannya ketika hidup tidak mengatakan apa -apa selain, 'ya, ya, ya'? 'Tidak tidak tidak.' Mengapa? Akankah seseorang memberi tahu saya mengapa? Tidak ada yang melakukannya.
(Him! Him! Captain Eliot Rosewater–Silver Star, Bronze Star, Soldier's Medal, and Purple Heart with Cluster! Sailing champion! Ski champion! Him! Him! My God–the number of times life has said, 'Yes, yes, yes,' to him! Millions of dollars, hundreds of significant friends, the most beautiful, intelligent, talented, affectionate wife imaginable! A splendid education, an elegant mind in a big, clean body–and what was his reply when life says nothing but, 'Yes, yes, yes'? 'No, no, no.' Why? Will someone tell me why? No one did.)
Kutipan mencerminkan paradoks Kapten Eliot Rosewater, seorang pria yang tampaknya memiliki semuanya - honor, kekayaan, teman, dan istri yang pengasih. Terlepas dari kehidupan yang menawarkannya peluang dan penegasan tanpa akhir, ia secara konsisten merespons dengan penolakan. Kontradiksi ini menimbulkan pertanyaan tentang keadaan pikirannya dan alasan di balik ketidakpuasannya. Ini menggarisbawahi rasa putus asa atau krisis eksistensial, menunjukkan bahwa bahkan mereka yang tampaknya memiliki segalanya dapat berjuang dengan kekacauan batin.
Narator mengungkapkan kerinduan untuk memahami pilihan Rosewater, terutama mengapa dia berpaling dari berkat dan penghargaan yang banyak akan iri. Pertanyaan yang belum terjawab, "Mengapa?" menekankan kompleksitas emosi manusia dan tantangan menemukan kepuasan dalam hidup. Sementara yang lain mungkin menganalisis situasinya dengan iri hati, masalah yang lebih dalam terletak pada perjuangan pribadi Rosewater, mendorong pembaca untuk merenungkan makna sebenarnya dari keberhasilan dan kebahagiaan.