Saya masuk ke dunia musik hanya karena saya menginginkan roti. Itu benar. Saya melihat sekeliling dan sepertinya ini satu-satunya cara saya mendapatkan jenis roti yang saya inginkan.
(I came into music just because I wanted the bread. It's true. I looked around and this seemed like the only way I was going to get the kind of bread I wanted.)
Kutipan ini mencerminkan pendekatan pragmatis dalam mengejar karir di bidang musik, menekankan kebutuhan materi daripada aspirasi artistik. Hal ini menyoroti bagaimana motivasi pribadi, seperti stabilitas finansial atau kesuksesan, dapat memengaruhi pilihan seseorang, terkadang sejalan dengan upaya kreatif. Mengenali motivasi-motivasi ini dapat memperdalam pemahaman kita tentang perjalanan seniman dan interaksi kompleks antara kebutuhan dan hasrat dalam menekuni suatu karya seni.