Saya berjanji tidak ada yang lengkap; Karena setiap manusia yang seharusnya lengkap, harus karena alasan itu benar -benar salah.

Saya berjanji tidak ada yang lengkap; Karena setiap manusia yang seharusnya lengkap, harus karena alasan itu benar -benar salah.


(I promise nothing complete; because any human thing supposed to be complete, must for that very reason infallibly be faulty.)

(0 Ulasan)

Dalam "Moby-Dick, atau, The Whale," penulis Herman Melville mengekspresikan wawasan mendalam tentang sifat pengejaran dan kreasi manusia. Dia menyarankan bahwa pencarian kelengkapan dalam upaya manusia apa pun secara inheren cacat. Premis bertujuan untuk sesuatu yang sempurna mengundang ketidaksempurnaan, menyoroti keterbatasan kemampuan manusia. Ini mencerminkan pemahaman Melville tentang kompleksitas dan seluk -beluk kehidupan, dan kesia -siaan mencari kepuasan absolut.

Kutipan Melville berfungsi sebagai pengingat bahwa berjuang untuk kesempurnaan dapat menyebabkan kekecewaan, karena tidak mungkin dicapai. Dengan mengakui bahwa kelengkapan adalah ilusi, penulis meminta pembaca untuk merangkul ketidaksempurnaan yang datang dengan pengalaman manusia. Perspektif ini mengundang pendekatan kehidupan yang lebih realistis, yang menerima kekurangan dan mengajarkan ketahanan dalam menghadapi ketidaklengkapan.

Page views
511
Pembaruan
Oktober 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.