Saya bertanya -tanya, Flask, apakah dunia berlabuh di mana saja; Jika dia, dia berayun dengan kabel panjang yang tidak biasa.
(I wonder, Flask, whether the world is anchored anywhere; if she is, she swings with an uncommon long cable, though.)
Dalam "Moby-Dick" karya Herman Melville, pembicara merefleksikan stabilitas dunia, mempertanyakan apakah itu berlabuh pada sesuatu yang substansial. Perenungan ini mengungkapkan rasa ketidakpastian tentang keberadaan dan kekuatan yang mengatur kehidupan, menunjukkan bahwa jika dunia memang terikat, tampaknya memiliki tether yang sangat panjang yang memungkinkannya untuk mengayunkan secara bebas.
Metafora dunia yang berlabuh ini menekankan kompleksitas dan sifat kehidupan yang tidak terduga. Citra 'kabel panjang' membangkitkan perasaan kerentanan ketika dunia berosilasi, mengisyaratkan kekacauan yang dapat terjadi ketika stabilitas tidak ditetapkan dengan kuat. Kutipan ini menangkap esensi dari penyelidikan eksistensial yang membentang di seluruh novel.