Dalam karya Epictetus, ia menekankan pentingnya memahami keterbatasan seseorang. Dia menyarankan bahwa ketika individu mencoba mengambil peran atau tanggung jawab yang melebihi kemampuan mereka, mereka tidak hanya gagal dalam upaya tersebut tetapi juga mengabaikan potensi peran yang dapat mereka kelola secara efektif. Ini dapat menyebabkan frustrasi dan ketidakefektifan.
Filsuf menyoroti pentingnya mengenali dan merangkul kekuatan sejati seseorang. Dengan melakukan itu, orang dapat mendedikasikan upaya mereka untuk apa yang dapat mereka capai dengan mengagumkan, mengarah pada pemenuhan dan kesuksesan pribadi yang lebih besar. Inti dari pesan ini adalah untuk mendorong kesadaran diri dan harapan realistis dari diri sendiri.