Pekerjaan utama saya adalah membuat film yang menarik dan menghibur, dan saya tidak bangga dengan format atau teknik tertentu yang saya gunakan. Saya hanya ingin filmnya terlihat bagus.
(My principal job is to make interesting and entertaining films, and I'm not proud of which format or which particular technique I use. I just wanted the film to look good.)
Kutipan ini menyoroti keunggulan daya tarik visual dan keterlibatan penonton dalam pembuatan film. Ini menekankan bahwa detail teknis atau format yang dipilih adalah hal kedua dalam menciptakan pengalaman yang menarik dan menyenangkan. Fokus pada estetika dan hiburan menunjukkan bahwa ketika membuat film, tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan emosi dan meninggalkan kesan abadi, dibandingkan hanya mengikuti konvensi teknis atau artistik. Hal ini mengingatkan para pembuat film bahwa hasil akhirnya adalah tentang berhubungan dengan penonton, dan pilihan teknis hanyalah alat untuk mencapai tujuan tersebut.