Saat orang bercerita di layar, Anda dapat menunjukkan reaksi orang tersebut, menirukan reaksi tersebut, dan itu bisa menyenangkan. Namun jika seseorang hanya memberikan opini tentang suatu hal, meskipun opini tersebut menarik, hal tersebut berpotensi mematikan. Itu harus sangat cepat.
(When people are telling stories on screen, you can show the reactions of people, play it off those reactions, and it can be fun. But when it's someone just giving an opinion on things, even if the opinion is kind of interesting, that is potentially deadly. It has to be really quick.)
Kutipan ini menekankan pentingnya penceritaan visual dan tempo dalam media. Menampilkan reaksi akan meningkatkan keterlibatan dan menambah kedalaman penceritaan, terutama dalam format visual seperti film atau televisi. Sebaliknya, monolog atau opini yang panjang dapat menghilangkan minat audiens jika tidak disampaikan dengan cepat dan efektif. Wawasan ini menunjukkan bahwa pendekatan yang cepat dan dinamis membuat pemirsa tetap tertarik dan mencegah konten menjadi membosankan atau merugikan. Ini menyoroti kekuatan isyarat visual dibandingkan penjelasan verbal yang berkepanjangan dalam menangkap dan mempertahankan perhatian.